Berikut
ini saya akan mengutip tulisan yang saya terjemahkan dari sebuah artikel
berbahasa Inggris mengenai isu berbahaya yang beredar dalam pemasaran air
alkali di Indonesia. Maaf jika terjemahannya tidak terlalu baik. Silakan
disimak.
===
Adalah
kesalahpahaman yang umum bahwa air alkali merupakan kunci untuk kesehatan yang
sempurna, apalagi klaim tentang manfaat kesehatan, atau keselamatan setelah
meminum air ini tidak didukung oleh bukti kredibel yang cukup. Pemasar licik
mengandalkan testimonial pribadi dan studi pseudo-science untuk
mempromosikan air alkali sebagai antioksidan kuat yang bisa mencegah atau membalikkan
banyak penyakit degeneratif, termasuk kanker dan radang sendi, meningkatkan
tingkat energi dan metabolisme, serta memperlambat proses penuaan. Sama
sekali tidak ada bukti ilmiah bahwa setiap klaim ini benar.
Dalam
perang perusahaan air, pemasar fanatik air alkali bukan hanya tidak malu-malu
lagi mempromosikan manfaat air alkali, tetapi juga menyinggung mengenai
distilasi (D) dan reverse osmosis (RO). Mereka memberikan sugesti bahwa meminum
air DRO berbahaya karena bersifat asam. Faktanya adalah sifat unik dari air
minum ultra-murni benar-benar membuat pengukuran pH tidak berarti dalam tubuh.
Penting untuk dicatat bahwa de-ionized water, seperti hujan dan mata
air, juga memiliki sifat yang sama yang membuat mereka sedikit asam. (Air
DRO adalah air hasil distilasi reverse osmosis yang biasa dilakukan untuk
melakukan purifikasi, memisahkan zat terlarut tertentu dari air. Biasanya
dilakukan untuk memurnikan air laut agar dapat diminum; memisahkan garam dari
air, red)
Penjelasan pH dan mengapa itu
penting
Untuk
lebih memahami mengapa inti perdebatan ini sebetulnya tidak berarti, kita perlu
memiliki penjelasan dasar tentang pH. Tingkat pH adalah ukuran kuantitatif dari
ion hidrogen mewakili keasaman atau kebasaan suatu larutan. Larutan asam
memiliki ion hidrogen bebas banyak dan larutan alkali memiliki ion hidrogen
bebas lebih sedikit. Setiap zat yang memiliki pH rendah adalah asam dan zat
yang memiliki pH tinggi disebut basa/alkali. Buffer adalah zat yang
memungkinkan air untuk melawan perubahan pH ketika asam atau basa ditambahkan.
Skala
pH berkisar 0-14 dengan pH 7 yang berarti netral. Sebuah pH kurang dari 7
bersifat asam dan pH lebih dari 7 bersifat basa. Skala pH adalah logaritmik
sehingga untuk setiap satu unit perubahan pH ada sepuluh kali lipat perubahan
konsentrasi ion. Ini berarti larutan dengan pH 3 adalah 10 kali lebih asam dari
larutan dengan pH 4 dan 100 kali lebih asam dari pH 5.
Efek pada skala pH dari air minum
DRO
Air
murni DRO bersifat netral dengan pH 7. Karena hampir tidak ada padatan terlarut
(TDS) dalam air ini, maka kita tidak perlu mempengaruhi tingkat pH baik ke arah
alkali ataupun asam, atau bahkan memberikan buffer untuk menahan
perubahan pH. Tingkat kemurnian membuat air DRO sangat sensitif sehingga
menambahkan sedikit asam atau basa akan dengan mudah mengubah pH. Bahkan
sejumlah kecil karbon dioksida dari udara yang terlarut dalam air DRO dapat
menurunkan pH sampai sekitar 6. Untuk alasan yang sama, hanya setitik zat yang
bersifat basa seperti soda kue akan segera dapat menaikkan pH lebih dari 7.
Sebaliknya, akan membutuhkan jauh lebih banyak asam atau basa untuk mengubah pH
dari air mineral. Perbedaannya adalah adanya buffer atau padatan
terlarut sehingga resisten terhadap perubahan. Dengan kata lain, pH air DRO
seperti pendulum yang dapat dipindahkan dengan mudah oleh bulu dibandingkan
dengan air mineral tinggi yang membutuhkan palu.
Oleh
karena itu, ketika Anda minum air DRO yang sedikit asam, dalam waktu singkat
air tersebut akan bercampur dengan asam dalam air liur dan beberapa detik
kemudian segera menyatu dengan dengan enzim pencernaan yang sangat asam dan
cairan lambung dalam perut tanpa mempengaruhi pH Anda dengan cara apapun.
Singkatnya, pH dari air DRO yang sangat sensitif ini segera menyesuaikan dengan
tubuh Anda, bukannya tubuh Anda yang malah menyesuaikan diri dengan pH pada air
DRO. Asam klorida dalam perut kita memiliki tingkat pH 1 yang mana itu berarti
sekitar 100.000 kali lebih asam daripada air DRO. Inilah yang membuat pH air
pada DRO sama sekali tidak signifikan.
Alasan Mengapa sebaiknya tidak minum
air alkali
Menurut
Dr Bob Arnot MD, yang merupakan penulis terkenal dan ahli gizi, dalam artikel
di “Men’s Health Journal” baru-baru ini, Ia mengatakan, “Katakan tidak
untuk air alkali, itu adalah penipuan. Tubuh Anda dirancang untuk menyesuaikan
dirinya dengan keseimbangan pH yang optimal; tidak peduli apa yang Anda makan.
Misalnya, setelah air alkali tersebut masuk dalam perut Anda, tubuh Anda akan
menghasilkan asam dalam jumlah besar untuk menetralisir itu. “
Karena
perut dirancang untuk menjadi asam, ia harus memproduksi lebih banyak asam
setiap kali Anda minum air alkali untuk mengkompensasi dilusi cairan lambung.
Dalam usus yang sebelumnya sehat, mengkonsumsi secara konstan air alkali dapat
menciptakan kondisi pencernaan menjadi abnormal. Bahkan minum air alkali
bersama dengan makanan bisa mencairkan keasaman alami dari saluran pencernaan
dan mengganggu pencernaan Anda.
Mempertahankan
keasaman lambung yang normal juga diperlukan untuk melindungi terhadap infeksi
bakteri dan virus. Lingkungan perut yang asam akan menghancurkan organisme
patogen yang dapat tertelan dalam makanan dan air. Mengubah lingkungan asam ini
membuat Anda terbuka lebar untuk mengalami infeksi usus. Setidaknya setengah
dari semua orang di atas usia 60 tahun menderita beberapa masalah dengan
tingkat keasaman lambung yang rendah. Kondisi ini bisa diperparah oleh konsumsi
air alkali.
Sebagai
lulusan Harvard Medical School, penulis yang dikenal secara nasional dan
ahli gizi Dr. Andrew Weil cukup layak untuk mengevaluasi klaim kesehatan air
alkali. Ia mengatakan, “klaim kesehatan untuk air terionisasi dan air alkali
adalah palsu. Simpan uang Anda. Anda harus mempertimbangkan fakta bahwa air
alkali adalah umum di seluruh negara-negara barat, tapi sejauh pengetahuan
saya, itu tidak melindungi orang dari penyakit dan gangguan yang terjadi
dimanapu di AS “
Jangan tertipu untuk hal yang
sebenarnya sederhana
Terlepas
dari semua peringatan, kebanyakan orang menginginkan kesehatan terbaik tanpa
pengorbanan yang diperlukan untuk mencapainya dengan aman. Kita semua menyukai
gagasan perbaikan cepat. Apalagi cara yang lebih baik dari mengkonsumsi air
alkali untuk memperbaiki asupan gizi buruk Anda selama ini, tidak pernah
berolahraga, dan dehidrasi kronis? Pemasar licik memangsa konsumen ini, menjual
produk yang tidak berguna yang malah dapat menyebabkan parah dengan adanya efek
samping jangka panjang. Menggunakan tidak lebih dari fiksi penjualan, mereka
telah menipu konsumen yang percaya dan menciptakan pasar yang berkembang untuk
peralatan alkali atau ionisasi yang mahal.
Ionizer
yang terkenal ini, menurut para ilmuwan, bukan hanya tidak memiliki dasar medis
dan tidak patut diperbincangkan, tetapi juga malah mungkin berbahaya. Empat
studi di Jepang telah diterbitkan dalam jurnal peer review dan
diverifikasi secara independen untuk menunjukkan bahwa air alkali menyebabkan
perubahan patologis pada otot sel jantung dan meningkatkan risiko serangan
jantung pada hewan laboratorium.
Sel-sel
normal mati dalam kondisi yang sangat basa. Sebuah studi yang diterbitkan dalam
Journal of Biological Chemistry menemukan bahwa alkalosis (peningkatan
pH seluler) menyebabkan kematian sel sebagai hasil dari mengubah fungsi
mitokondria. Hasil ini menimbulkan keraguan serius tentang keamanan air alkali.
Dr
David Brownstein, penulis, dosen internasional dan praktisi terkemuka
pengobatan holistik, mengatakan, “Saya tidak setuju dengan klaim yang dibuat
tentang air alkali. Klaim tentang manfaat minum alkali dibuat dengan tidak ada
bukti yang mendukung. Cara terbaik untuk mengoptimalkan pH adalah untuk makan
makanan yang sehat penuh dengan mineral dan vitamin. Mengonsumsi makanan olahan
seperti tepung putih, gula, dan garam untuk memperbaiki keasaman. “
Beragam
nilai pH dibutuhkan seluruh tubuh agar menjadi indah seimbang. Namun demikian,
beberapa hal sederhana yang dapat Anda lakukan untuk mempertahankan pH alami
yang sehat. Makan lebih banyak buah dan sayuran, berlatih pernapasan dalam, dan
minum banyak air murni akan memungkinkan tubuh Anda untuk lebih mudah membuang
racun dan sisa metabolisme asam.
Faktor-faktor
lain, seperti kurang olahraga, stres emosional, obat-obatan, kopi, alkohol dan
merokok, dapat mempengaruhi pH internal tubuh Anda selama jangka waktu
tertentu. Dengan demikian, peningkatan kesehatan bukanlah proses sekali jadi,
melainkan perlahan, proses kumulatif yang terdiri dari berbagai pilihan gaya
hidup.
Ini
adalah harapan saya yang tulus bahwa kombinasi penelitian ilmiah, saran ahli
dan akal sehat untuk menghentikan perdebatan pH sehingga kita semua bisa bebas
menikmati murni, obat mujarab yang kaya oksigen kehidupan tanpa pH paranoia.
Jack
A. Barber adalah presiden dan pendiri Waterwise Inc, yang didirikan pada tahun
1977. Dia juga telah menjadi Komite Distilasi Anggota Dewan untuk Asosiasi
Kualitas Air (WQA) 1986-2012. Barber juga seorang peneliti dan penulis dari
Laporan Waterwisdom.
Sumber : Kompasiana