Jumat, 05 September 2014

Hentikan Perdebatan Tentang pH Air!



Berikut ini saya akan mengutip tulisan yang saya terjemahkan dari sebuah artikel berbahasa Inggris mengenai isu berbahaya yang beredar dalam pemasaran air alkali di Indonesia. Maaf jika terjemahannya tidak terlalu baik. Silakan disimak.


===
Adalah kesalahpahaman yang umum bahwa air alkali merupakan kunci untuk kesehatan yang sempurna, apalagi klaim tentang manfaat kesehatan, atau keselamatan setelah meminum air ini tidak didukung oleh bukti kredibel yang cukup. Pemasar licik mengandalkan testimonial pribadi dan studi pseudo-science untuk mempromosikan air alkali sebagai antioksidan kuat yang bisa mencegah atau membalikkan banyak penyakit degeneratif, termasuk kanker dan radang sendi, meningkatkan tingkat energi dan metabolisme, serta memperlambat proses penuaan. Sama sekali tidak ada bukti ilmiah bahwa setiap klaim ini benar.
Dalam perang perusahaan air, pemasar fanatik air alkali bukan hanya tidak malu-malu lagi mempromosikan manfaat air alkali, tetapi juga menyinggung mengenai distilasi (D) dan reverse osmosis (RO). Mereka memberikan sugesti bahwa meminum air DRO berbahaya karena bersifat asam. Faktanya adalah sifat unik dari air minum ultra-murni benar-benar membuat pengukuran pH tidak berarti dalam tubuh. Penting untuk dicatat bahwa de-ionized water, seperti hujan dan mata air, juga memiliki sifat yang sama yang membuat mereka sedikit asam. (Air DRO adalah air hasil distilasi reverse osmosis yang biasa dilakukan untuk melakukan purifikasi, memisahkan zat terlarut tertentu dari air. Biasanya dilakukan untuk memurnikan air laut agar dapat diminum; memisahkan garam dari air, red)
Penjelasan pH dan mengapa itu penting
Untuk lebih memahami mengapa inti perdebatan ini sebetulnya tidak berarti, kita perlu memiliki penjelasan dasar tentang pH. Tingkat pH adalah ukuran kuantitatif dari ion hidrogen mewakili keasaman atau kebasaan suatu larutan. Larutan asam memiliki ion hidrogen bebas banyak dan larutan alkali memiliki ion hidrogen bebas lebih sedikit. Setiap zat yang memiliki pH rendah adalah asam dan zat yang memiliki pH tinggi disebut basa/alkali. Buffer adalah zat yang memungkinkan air untuk melawan perubahan pH ketika asam atau basa ditambahkan.
Skala pH berkisar 0-14 dengan pH 7 yang berarti netral. Sebuah pH kurang dari 7 bersifat asam dan pH lebih dari 7 bersifat basa. Skala pH adalah logaritmik sehingga untuk setiap satu unit perubahan pH ada sepuluh kali lipat perubahan konsentrasi ion. Ini berarti larutan dengan pH 3 adalah 10 kali lebih asam dari larutan dengan pH 4 dan 100 kali lebih asam dari pH 5.
Efek pada skala pH dari air minum DRO
Air murni DRO bersifat netral dengan pH 7. Karena hampir tidak ada padatan terlarut (TDS) dalam air ini, maka kita tidak perlu mempengaruhi tingkat pH baik ke arah alkali ataupun asam, atau bahkan memberikan buffer untuk menahan perubahan pH. Tingkat kemurnian membuat air DRO sangat sensitif sehingga menambahkan sedikit asam atau basa akan dengan mudah mengubah pH. Bahkan sejumlah kecil karbon dioksida dari udara yang terlarut dalam air DRO dapat menurunkan pH sampai sekitar 6. Untuk alasan yang sama, hanya setitik zat yang bersifat basa seperti soda kue akan segera dapat menaikkan pH lebih dari 7. Sebaliknya, akan membutuhkan jauh lebih banyak asam atau basa untuk mengubah pH dari air mineral. Perbedaannya adalah adanya buffer atau padatan terlarut sehingga resisten terhadap perubahan. Dengan kata lain, pH air DRO seperti pendulum yang dapat dipindahkan dengan mudah oleh bulu dibandingkan dengan air mineral tinggi yang membutuhkan palu.
Oleh karena itu, ketika Anda minum air DRO yang sedikit asam, dalam waktu singkat air tersebut akan bercampur dengan asam dalam air liur dan beberapa detik kemudian segera menyatu dengan dengan enzim pencernaan yang sangat asam dan cairan lambung dalam perut tanpa mempengaruhi pH Anda dengan cara apapun. Singkatnya, pH dari air DRO yang sangat sensitif ini segera menyesuaikan dengan tubuh Anda, bukannya tubuh Anda yang malah menyesuaikan diri dengan pH pada air DRO. Asam klorida dalam perut kita memiliki tingkat pH 1 yang mana itu berarti sekitar 100.000 kali lebih asam daripada air DRO. Inilah yang membuat pH air pada DRO sama sekali tidak signifikan.
Alasan Mengapa sebaiknya tidak minum air alkali
Menurut Dr Bob Arnot MD, yang merupakan penulis terkenal dan ahli gizi, dalam artikel di “Men’s Health Journal” baru-baru ini, Ia mengatakan, “Katakan tidak untuk air alkali, itu adalah penipuan. Tubuh Anda dirancang untuk menyesuaikan dirinya dengan keseimbangan pH yang optimal; tidak peduli apa yang Anda makan. Misalnya, setelah air alkali tersebut masuk dalam perut Anda, tubuh Anda akan menghasilkan asam dalam jumlah besar untuk menetralisir itu. “
Karena perut dirancang untuk menjadi asam, ia harus memproduksi lebih banyak asam setiap kali Anda minum air alkali untuk mengkompensasi dilusi cairan lambung. Dalam usus yang sebelumnya sehat, mengkonsumsi secara konstan air alkali dapat menciptakan kondisi pencernaan menjadi abnormal. Bahkan minum air alkali bersama dengan makanan bisa mencairkan keasaman alami dari saluran pencernaan dan mengganggu pencernaan Anda.
Mempertahankan keasaman lambung yang normal juga diperlukan untuk melindungi terhadap infeksi bakteri dan virus. Lingkungan perut yang asam akan menghancurkan organisme patogen yang dapat tertelan dalam makanan dan air. Mengubah lingkungan asam ini membuat Anda terbuka lebar untuk mengalami infeksi usus. Setidaknya setengah dari semua orang di atas usia 60 tahun menderita beberapa masalah dengan tingkat keasaman lambung yang rendah. Kondisi ini bisa diperparah oleh konsumsi air alkali.
Sebagai lulusan Harvard Medical School, penulis yang dikenal secara nasional dan ahli gizi Dr. Andrew Weil cukup layak untuk mengevaluasi klaim kesehatan air alkali. Ia mengatakan, “klaim kesehatan untuk air terionisasi dan air alkali adalah palsu. Simpan uang Anda. Anda harus mempertimbangkan fakta bahwa air alkali adalah umum di seluruh negara-negara barat, tapi sejauh pengetahuan saya, itu tidak melindungi orang dari penyakit dan gangguan yang terjadi dimanapu di AS “
Jangan tertipu untuk hal yang sebenarnya sederhana
Terlepas dari semua peringatan, kebanyakan orang menginginkan kesehatan terbaik tanpa pengorbanan yang diperlukan untuk mencapainya dengan aman. Kita semua menyukai gagasan perbaikan cepat. Apalagi cara yang lebih baik dari mengkonsumsi air alkali untuk memperbaiki asupan gizi buruk Anda selama ini, tidak pernah berolahraga, dan dehidrasi kronis? Pemasar licik memangsa konsumen ini, menjual produk yang tidak berguna yang malah dapat menyebabkan parah dengan adanya efek samping jangka panjang. Menggunakan tidak lebih dari fiksi penjualan, mereka telah menipu konsumen yang percaya dan menciptakan pasar yang berkembang untuk peralatan alkali atau ionisasi yang mahal.
Ionizer yang terkenal ini, menurut para ilmuwan, bukan hanya tidak memiliki dasar medis dan tidak patut diperbincangkan, tetapi juga malah mungkin berbahaya. Empat studi di Jepang telah diterbitkan dalam jurnal peer review dan diverifikasi secara independen untuk menunjukkan bahwa air alkali menyebabkan perubahan patologis pada otot sel jantung dan meningkatkan risiko serangan jantung pada hewan laboratorium.
Sel-sel normal mati dalam kondisi yang sangat basa. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Biological Chemistry menemukan bahwa alkalosis (peningkatan pH seluler) menyebabkan kematian sel sebagai hasil dari mengubah fungsi mitokondria. Hasil ini menimbulkan keraguan serius tentang keamanan air alkali.
Dr David Brownstein, penulis, dosen internasional dan praktisi terkemuka pengobatan holistik, mengatakan, “Saya tidak setuju dengan klaim yang dibuat tentang air alkali. Klaim tentang manfaat minum alkali dibuat dengan tidak ada bukti yang mendukung. Cara terbaik untuk mengoptimalkan pH adalah untuk makan makanan yang sehat penuh dengan mineral dan vitamin. Mengonsumsi makanan olahan seperti tepung putih, gula, dan garam untuk memperbaiki keasaman. “
Beragam nilai pH dibutuhkan seluruh tubuh agar menjadi indah seimbang. Namun demikian, beberapa hal sederhana yang dapat Anda lakukan untuk mempertahankan pH alami yang sehat. Makan lebih banyak buah dan sayuran, berlatih pernapasan dalam, dan minum banyak air murni akan memungkinkan tubuh Anda untuk lebih mudah membuang racun dan sisa metabolisme asam.
Faktor-faktor lain, seperti kurang olahraga, stres emosional, obat-obatan, kopi, alkohol dan merokok, dapat mempengaruhi pH internal tubuh Anda selama jangka waktu tertentu. Dengan demikian, peningkatan kesehatan bukanlah proses sekali jadi, melainkan perlahan, proses kumulatif yang terdiri dari berbagai pilihan gaya hidup.
Ini adalah harapan saya yang tulus bahwa kombinasi penelitian ilmiah, saran ahli dan akal sehat untuk menghentikan perdebatan pH sehingga kita semua bisa bebas menikmati murni, obat mujarab yang kaya oksigen kehidupan tanpa pH paranoia.
Jack A. Barber adalah presiden dan pendiri Waterwise Inc, yang didirikan pada tahun 1977. Dia juga telah menjadi Komite Distilasi Anggota Dewan untuk Asosiasi Kualitas Air (WQA) 1986-2012. Barber juga seorang peneliti dan penulis dari Laporan Waterwisdom.
Sumber : Kompasiana

NOMOR 2

Nomor Dua Oleh: Dahlan Iskan Kamis 15-02-2024,04:37 WIB SAYA percaya dengan penilaian Prof Dr Jimly Assiddiqie: pencalonan Gibran sebagai wa...