Bagi sebagian orang, kegiatan donor darah menjadi hal yang menakutkan. Belum lagi dengan efek samping yang bisa dirasakan sebagian orang setelah mendonorkan darahnya, misalnya pusing dan tubuh terasa melayang, kesemutan, nyeri di lengan bekas suntik, mual, dan mata berkunang-kunang.
Tapi, perlu diketahui, efek samping tersebut termasuk hal wajar dan tidak perlu membuat Anda takut. Apabila Anda melakukan donor darah sesuai anjuran, yakni maksimal 5 kali dalam 2 tahun (tiap 4 bulan sekali untuk wanita dan tiga bulan sekali untuk pria), donor darah bisa membawa manfaat bagi kesehatan tubuh para pendonor.
Penasaran? Langsung saja simak informasinya di bawah ini, ya!
Melancarkan Aliran Darah dan Produksi Sel Darah Merah Jadi Meningkat
Manfaat donor darah rutin yang pertama dan wajib diketahui adalah kemampuannya membuat aliran darah menjadi lebih lancar dan membuat produksi sel darah merah jadi lebih meningkat. Mendonorkan darah bisa membuat sumsum tulang belakang menghasilkan sel darah merah baru untuk menggantikan darah yang hilang. Kemudian, tubuh juga akan lebih cepat menghasilkan darah baru.
Mendapat Pemeriksaan Kesehatan Gratis
Sebelum mendonorkan darah, Anda pasti akan diperiksa berat badan, kadar hemoglobin, suhu tubuh, tekanan darah, dan nadi. Bila sudah melalui proses donor darah, darah akan dikirim ke laboratorium untuk dilakukan berbagai tes untuk memastikan darah Anda tidak akan menimbulkan penyakit bila sudah masuk dalam tubuh orang lain. Jika saat tes tersebut ditemukan suatu penyakit atau virus dalam darah, pasti Anda akan diinformasikan.
Menjaga Kadar Zat Besi dalam Darah Agar Lebih Stabil
Manfaat donor darah lainnya adalah kemampuannya mengurangi kadar zat besi yang berlebih dalam tubuh. Pasalnya zat besi yang berlebih dalam darah bisa meningkatkan radikal bebas dan oksidasi kolesterol yang ada dalam tubuh dan bisa meningkat faktor risiko terjadinya kanker, hepatitis C, serangan jantung, stroke dan penuaan dini.
Menurunkan Kolesterol
Manfaat donor darah keempat adalah dapat mengurangi kadar kolesterol dalam darah. Khasiat ini nantinya bisa membantu menurunkan kolesterol. Pasalnya, kolesterol yang terdapat di darah bisa berkurang bersamaan dengan darah yang keluar.
Mengurangi Berat Badan
Mendonorkan darah sebanyak satu kantong bisa membakar sebanyak 650 kalori. Makanya, donor darah dipercaya bisa membantu menjaga berat badan tetap ideal sehingga bisa mengurangi risiko obesitas. Namun, perlu diingat jika cara ini jangan dijadikan sebagai satu-satunya langkah untuk mengurangi berat badan, terutama jika Anda sudah berada di bawah berat proporsional. Hubungi ahli kesehatan pribadi Anda dan terus menerapkan gaya hidup yang sehat secara rutin untuk memperoleh berat ideal.
Meningkatkan Kesehatan Jantung
Bagi jantung sendiri, manfaat donor darah rupanya sangat penting, yakni mampu mengurangi risiko terkena penyakit jantung dan mencegah tubuh jadi lebih cepat sakit. Selanjutnya, donor darah bisa mengurangi terjadinya darah jadi mengental. Bila darah mengental, akan terjadi gesekan pembuluh darah dan sel darah pun menjadi semakin besar. Kondisi ini akan memicu pembuluh darah jadi tersumbat dan penyakit jantung bisa terjadi.
Baik untuk Kesehatan Psikologis
Semua orang akan merasakan bahagia setelah membantu orang lain. Hal ini juga bisa Anda peroleh lewat donor darah. Dengan mendonorkan darah Anda, secara tidak langsung Anda akan membantu menyelamatkan hidup orang lain yang membutuhkan darah tersebut.
Luka Jadi Cepat Sembuh
Melakukan donor darah otomatis akan membuat sel darah merah dalam tubuh menjadi berkurang. Biasanya, setelah donor darah, tubuh akan melakukan penyesuaian akibat kurangnya sel darah merah itu. Nah, saat tubuh mengalami luka dan sel darah merah berkurang, tubuh juga akan melakukan penyesuaian untuk menyembuhkan luka tersebut.
Usia Bisa Lebih Panjang
Manfaat donor darah yang terakhir adalah secara tidak langsung bisa membuat usia lebih panjang. Salah satu alasannya karena sifat tidak mementingkan diri sendiri dan sering berbuat baik yang bisa meningkatkan harapan hidup seseorang jadi lebih lama. Argumen ini dilansir di jurnal kesehatan Health Psychology milik American Psychological Association (APA) di mana riset menemukan bahwa orang-orang yang rajin melakukan tindakan sukarela memiliki jenjang hidup yang lebih lama.
Itulah beberapa manfaat donor darah bagi kesehatan. Sebelum lanjut melakukan donor darah, pastikan Anda sudah tidur yang cukup semalam serta makan dan minum yang cukup 3-4 jam sebelum donor. Dengan demikian, Anda akan menghindari pusing dan lemas setelah donor darah. Kemudian, beri tahu juga petugas medis tentang semua jenis obat-obatan yang sedang Anda konsumsi. Selanjutnya, bagi para wanita, jangan melakukan donor darah ketika sedang menstruasi.
Selain melakukan donor darah secara rutin, untuk jaga kesehatan Anda, terapkan juga gaya hidup sehat seperti dengan mengonsumsi makanan sehat, olahraga teratur, menjaga suasana hati, dan juga istirahat yang cukup.
https://www.zurich.co.id