Selasa, 06 November 2018

Semar: Perlambang Manusia Jawa Sejati


islamindonesia.id – Semar: Perlambang Manusia Jawa Sejati
Semar adalah perlambang Jawata, manusia Jawa sejati, yang telah menemukan jati dirinya (Ingsun).
Ketika seseorang telah menemukan jati dirinya, yang sesungguhnya terkoneksi dengan segala sesuatu di jagat raya melalui Akasa (Divine Matrix), maka tidak bisa tidak ia pun mempunyai swadharma “hamemayu hayuning bawana ambrasta dur angkara”(memperindah jagat raya dan memberantas angkara murka).
Memperindah jagat raya hanya bisa dilakukan dengan kerendahan hati sebab jagat raya tak bisa diperindah dengan tangan-tangan angkara murka.
Ia yang telah menemukan jati dirinya adalah ia yang telah menaklukkan angkara murka di dalam dirinya. Maka, ia akan menjadi pribadi yang tidak membenci, tidak mengeluh, senantiasa berprasangka baik, merendahkan diri di hadapan segala sesuatu, mudah memaafkan, menghindari permusuhan, bersedekah sepanjang waktu kepada segala titah bahkan melalui napasnya, senantiasa tersenyum bahagia, serta tidak mendengki dan iri hati. Ia sanggup melakukan semua itu karena ia melihat segala sesuatu di sekitarnya sebagai bagian dirinya sendiri.
Para leluhur Jawa percaya: jika manusia telah bersiap jiwa-raga untuk “ambrasta dur angkara” di dalam dirinya sendiri, maka dia telah siap dimomong dan dipandu oleh Semar, hingga dia “menyatu” dengan Semar seutuhnya untuk menunaikan tugas suci “hamemayu hayuning bawana”.
Saat itulah manusia itu layak menjadi Jawata, manusia Jawa sejati, yang sudah begitu langka di zaman ini.

EH / Islam Indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

NOMOR 2

Nomor Dua Oleh: Dahlan Iskan Kamis 15-02-2024,04:37 WIB SAYA percaya dengan penilaian Prof Dr Jimly Assiddiqie: pencalonan Gibran sebagai wa...