Misalnya
Anda menghadapi kenyataan yang mengecewakan. Anda sedih nggak? Iya dong.
Bagaimana
seandainya sejak sebelum terjadi hal yang mengecewakan itu Anda sudah tahu
bahwa itu akan terjadi? Tetep kecewa sih, tapi nggak terlalu parah kan? Toh
kita sudah tahu kok kalau bakal kejadian begitu.
Sepertinya
memang ada efek 'menyembuhkan' kalau kita sudah tahu lebih dulu tentang suatu
kejadian yang bakal mengecewakan. Makanya kadang kita bilang; "Gue udah
nyangka sejak dulu kok. Jadi nggak terlalu kerasa sakitnya."
Dalam
hidup, banyak hal yang mengecewakan kita. Saya, merasakan hal itu. Banyak pula
harapan saya yang kandas. Sesuatu yang sudah didepan mata saja masih bisa
luput. Bahkan sesuatu yang sudah 'diikrarkan' bakal jadi milik saya bisa
terenggut begitu saja.
Saya,
sering mengalami hal itu. Dan saya meyakini bahwa setiap orang begitu. Jadi,
kalau Anda pun mengalami hal yang sama; maka Anda tidak sendirian. Minimal ada
saya yang pernah merasakannya juga.
Nyesek
banget ya kadang kalau sesuatu yang kita inginkan sampai luput. Apalagi kalau
kita sangat membutuhkannya. Rasanya ada yang mengganjal didalam hati.
Bagaimana
seandainya kita sudah tahu lebih dulu jika hal itu akan terjadi? Mungkin rasa
perihnya tidak setajam ini ya.
Tapi,
apakah kita bisa tahu sesuatu sebelum terjadi? Bisa. Bahkan, sebenarnya Tuhan
sudah memberitahu kita kalau itu bakal kejadian. Cuman 'pemberitahuan' itu
tidak spesifik sehingga mata batin tidak selalu paham isi pesannya.
Mana
buktinya jika Tuhan sudah kasih tahu kita? Dalam surah 57 (Al-Hadid) ayat 22
ini: "Tidak ada musibah dimuka bumi dan pada dirimu sendiri, kecuali sudah
tertulis sebelum Aku menciptakannya."
Tuh
kan. Kita dikasih tahu bahwa kekecewaan dan kejadian nggak enak itu emang bakal
terjadi kok. Allah memberitahu hal itu supaya kita tidak terlalu bersedih hati
atas apa yang luput dari genggaman kita. Begitu Dia bilang dalam ayat
berikutnya.
Jadi,
nggak usah surprise lagi ya dengan segala kejadian yang mengecewakan. Soalnya
kita sudah dikasih tahu sama Tuhan. Paling kita tambah aja doanya. Biar apa
yang akan terjadi berikutnya lebih baik, dan lebih menyenangkan.
Kalau
semua yang udah berlalu mah ya biar aja. Soalnya, sudah lewat. Masih kerasa
sakitnya karena kita terus menyimpan rasa sakit itu didalam hati. Coba kita
relakan saja. In sya Allah akan lebih
ringan rasanya dihati kita.
Salam
hormat,
Mari
Berbagi Semangat!
DEKA
– Dadang Kadarusman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar