Rabu, 02 April 2014

Ngga Terlalu Kerasa Sakitnya




Misalnya Anda menghadapi kenyataan yang mengecewakan. Anda sedih nggak? Iya dong.

Bagaimana seandainya sejak sebelum terjadi hal yang mengecewakan itu Anda sudah tahu bahwa itu akan terjadi? Tetep kecewa sih, tapi nggak terlalu parah kan? Toh kita sudah tahu kok kalau bakal kejadian begitu.

Sepertinya memang ada efek 'menyembuhkan' kalau kita sudah tahu lebih dulu tentang suatu kejadian yang bakal mengecewakan. Makanya kadang kita bilang; "Gue udah nyangka sejak dulu kok. Jadi nggak terlalu kerasa sakitnya."

Dalam hidup, banyak hal yang mengecewakan kita. Saya, merasakan hal itu. Banyak pula harapan saya yang kandas. Sesuatu yang sudah didepan mata saja masih bisa luput. Bahkan sesuatu yang sudah 'diikrarkan' bakal jadi milik saya bisa terenggut begitu saja.

Saya, sering mengalami hal itu. Dan saya meyakini bahwa setiap orang begitu. Jadi, kalau Anda pun mengalami hal yang sama; maka Anda tidak sendirian. Minimal ada saya yang pernah merasakannya juga.

Nyesek banget ya kadang kalau sesuatu yang kita inginkan sampai luput. Apalagi kalau kita sangat membutuhkannya. Rasanya ada yang mengganjal didalam hati.

Bagaimana seandainya kita sudah tahu lebih dulu jika hal itu akan terjadi? Mungkin rasa perihnya tidak setajam ini ya.

Tapi, apakah kita bisa tahu sesuatu sebelum terjadi? Bisa. Bahkan, sebenarnya Tuhan sudah memberitahu kita kalau itu bakal kejadian. Cuman 'pemberitahuan' itu tidak spesifik sehingga mata batin tidak selalu paham isi pesannya.

Mana buktinya jika Tuhan sudah kasih tahu kita? Dalam surah 57 (Al-Hadid) ayat 22 ini: "Tidak ada musibah dimuka bumi dan pada dirimu sendiri, kecuali sudah tertulis sebelum Aku menciptakannya."

Tuh kan. Kita dikasih tahu bahwa kekecewaan dan kejadian nggak enak itu emang bakal terjadi kok. Allah memberitahu hal itu supaya kita tidak terlalu bersedih hati atas apa yang luput dari genggaman kita. Begitu Dia bilang dalam ayat berikutnya.

Jadi, nggak usah surprise lagi ya dengan segala kejadian yang mengecewakan. Soalnya kita sudah dikasih tahu sama Tuhan. Paling kita tambah aja doanya. Biar apa yang akan terjadi berikutnya lebih baik, dan lebih menyenangkan.

Kalau semua yang udah berlalu mah ya biar aja. Soalnya, sudah lewat. Masih kerasa sakitnya karena kita terus menyimpan rasa sakit itu didalam hati. Coba kita relakan saja.  In sya Allah akan lebih ringan rasanya dihati kita. 


Salam hormat,
Mari Berbagi Semangat!
DEKA – Dadang Kadarusman   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

NOMOR 2

Nomor Dua Oleh: Dahlan Iskan Kamis 15-02-2024,04:37 WIB SAYA percaya dengan penilaian Prof Dr Jimly Assiddiqie: pencalonan Gibran sebagai wa...