Kamis, 24 September 2020

Apa yang Dimaksud dengan Perusahaan Manufaktur Beserta Contohnya?

 

Apa yang Dimaksud dengan Perusahaan Manufaktur Beserta Contohnya?

| 20240x dilihat | |
Perusahaan Manufaktur

Perusahaan Manufaktur- Pada tahun 1913, Henry Ford berhasil melakukan revolusi besar-besaran di dunia industri. Di jaman tersebut, mobil hanya bisa digunakan oleh para petinggi ataupun presiden. Namun, Ford meng-industrialisasi mobil dan memproduksinya secara masal.

Karena industrialisasi yang dilakukan tersebut, harga mobil pun menjadi lebih terjangkau dan murah sehingga bisa dibeli oleh masyarakat biasa. Semenjak jaman Ford, industri berkembang pesat bukan hanya di bidang transportasi tetapi juga tekstil, makan bahkan hingga komunikasi.

Secara teori, apa yang dilakukan oleh Ford dimaksud sebagai melakukan industrialisasi dalam perusahaan bidang manufaktur. Lantas, apa yang dimaksud dengan Perusahaan Manufaktur dan apa saja contoh-contohnya yang bisa kamu temukan di Indonesia?

Pengertian Perusahaan Manufaktur

Laporan Keuangan Perusahaan Manufaktur

Laporan Keuangan Perusahaan Manufaktur

Perusahaan Manufaktur adalah perusahaan yang mana menyediakan barang mentah (bahan baku) atau bahan setengah jadi. Tujuannya adalah untuk mereka akan mengelola dan bahan baku tersebut menjadi sebuah produk yang diminati oleh pasar. Semakin besar permintaan pasar, semakin banyak juga proses produksi yang akan dilakukan oleh pihak tersebut.

Singkatnya, perusahaan jenis ini membuat sebuah produk yang diinginkan oleh pasar. Biasanya, proses produksi dalam perusahaan tersebut akan melibatkan berbagai faktor, mulai dari SDM, SDA hingga alat mesin-mesin besar. Karena sifatnya yang menjual sebuah produk, kegiatan bisnis ini juga bisa dikategorikan ke dalam Perusahaan Dagang.

Pengelolaan serta pembuatan Perusahaan Manufaktur biasanya dilakukan di sebuah pabrik. Di Indonesia sendiri, terdapat beberapa wilayah yang ditetapkan sebagai daerah industri, semisal Cibitung, Cikarang hingga Pulogadung. Namun, tak menutup kemungkinan di wilayah lainnya di Indonesia tersedia pula.

Tipe Manufaktur

Tipe Manufaktur

Tipe Manufaktur

Dalam kehidupan, Perusahaan Manufaktur memang sangat memiliki peranan penting di dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai buktinya, Statista mencatatkan jika Apple menjadi perusahaan paling bernilai di dunia. Pada medio 2018 lalu, perusahaan yang diciptakan oleh Steve Jobs tersebut diketahui bernilai 926 miliar dollar, unggul lebih dari 200 miliar dollar dari Amazon yang merupakan e-commerce.

Apple termasuk ke dalam manufaktur yang bertipe sebagai perusahaan komunikasi, elektronik dan transportasi. Beberapa tipe lain dari Perusahaan Manufaktur adalah:

1. Baju dan Tekstil

  • Polychem Indonesia Tbk.
  • Argo Pantes Tbk.
  • Trisula Textile Industry

2. Komunikasi, Transportasi dan Elektronik

  • Astra Otoparts.
  • Goodyear Indonesia.
  • Indomobil Sukses Internasional.

3. Minyak, Kimia dan Plastik

  • Holcim Industry Tbk.
  • Indocement Tunggal Prakarsa.
  • Semen Batu Raja Persero.

4. Kayu, Kulit dan Kertas

  • Alam Karya Tunggal Tbk.
  • Asiaplast Industry.
  • Champions Pacific Industry.

Ada masih banyak sekali tipe dan juga jenis dari perusahaan ini. Namun, beberapa contoh di atas sudah menggambarkan jika kehidupan masyarakat saat ini sangat bergantung terhadap mereka. Jika kamu memiliki pertanyaan lebih lanjut, silahkan tulis di kolom komentar yang tertera di bawah.

Metode Penjualan Manufaktur

Pengelolaan Stok Produk

Pengelolaan Stok Produk

Setiap perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur memiliki karakteristik metode penjualan yang berbeda-beda. Sejauh ini, ada 3 perbedaan metode yang digunakan oleh mereka sesuai dengan produk yang dijual kepada para pelanggan, yaitu:

1. Make to Stock

Ini merupakan tipe manufaktur yang mana digunakan untuk melakukan penjualan secara tradisional. Singkatnya, mereka membuat kemudian menaruh produknya di dalam stok, semisal perusahaan transportasi (mobil dan motor), kulkas serta beberapa lainnya.

2. Make to Order

Selanjutnya, tipe kedua ini adalah untuk produk yang hanya dibuat memenuhi pesanan pelanggan. Dengan kata lain, jika tidak ada pesanan yang datang, perusahaan tersebut tidak akan membuatnya dalam bentuk stok. Contohnya adalah furniture ataupun kerajinan dari kayu ataupun bahan lainnya.

3. Make to Assemble

Tipe terakhir bisa dibilang sebagai campuran dari kedua jenis sebelumnya. Sebab, perusahaan tersebut tetap membuat produknya secara sederhana baru kemudian dimodifikasi sesuai dengan pesanan. Misalnya, perusahaan laptop. Spek dibuat standar namun setelah ada pesanan customized dari pelanggan, produk tersedia yang ada di gudang baru akan ditambahkan lagi.

Faktor Kunci Manufaktur

Entrepreneur - Paper.id

Entrepreneur – Paper.id

Bergelut dalam bisnis di bidang manufaktur sangatlah beresiko sebab kamu harus mengerti target pasar dalam skala tinggi. Perusahaan jenis ini memang berfokus ke dalam jumlah produksi yang besar. Ada beberapa faktor kunci yang harus kamu lakukan apabila ingin bergelut di dalam bisnis ini.

1. Produktivitas

Sedikitnya stok produk yang dibuat dalam satu periode berarti membuat costs atau modal semakin membengkak. Itulah kenapa sebelum berencana untuk membuat bisnis dalam bidang manufaktur, kamu harus memikirkan strategi pasar apa saja yang harus ditempuh demi mendapatkan keuntungan yang maksimal.

2. Quality Control

Jika produk sebuah bisnis tidak dibuat berkualitas, sebuah perusahaan bisa dibilang tidak akan mampu bertahan. Terlebih lagi, sudah ada banyak perusahaan yang mampu menciptakan produk dengan harga yang lebih murah namun tetap mampu menjaga kualitas barangnya. Hal itulah yang tengah dikembangkan banyak perusahaan asal Negeri Tirai Bambu atau China.

3. Desain Terbaik

Sebuah perusahaan yang bergerak di dalam bidang manufaktur harus bersaing dengan para kompetitor. Oleh karena itu, kamu harus bisa memberikan desain terbaik agar bisa mengalahkan mereka. Contohnya, Apple sempat membuat handsfree berwarna putih padahal dulunya kabel tersebut dirasa sangat mengganggu.

Pada akhirnya, handsfree dengan warna putih mampu merajai pasar dunia dan Apple mengambil untung besar karena keberanian mengeluarkan desain yang out of the box tersebut.

4. Modal yang Kompetitif

Semakin banyak produksi yang dilakukan sebuah perusahaan akan menekan angka modal. Hal tersebut merupakan rahasia umum di dalam sebuah bisnis. Karena hal itu, para perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur bisa mendapatkan untung maksimal lantaran modal yang mereka keluarkan sangatlah kecil.

Akan tetapi, ada juga sisi negatif yang didapatkan dari pembuatan produksi yang terlalu banyak, salah satu yang paling sering terjadi adalah tidak lakunya produk tersebut di pasaran.

Jadi, apakah kamu sudah siap untuk bergelut di dalam bisnis di bidang Perusahaan Manufaktur? Jika iya, kamu membutuhkan sebuah software yang mampu mendukung semua aktivitas bisnismu dengan mudah. Sudah pernah dengan Software Akuntansi Gratis Paper.id?

https://www.paper.id/blog/tips-dan-nasihat-umkm/pengertian-perusahaan-manufaktur/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

NOMOR 2

Nomor Dua Oleh: Dahlan Iskan Kamis 15-02-2024,04:37 WIB SAYA percaya dengan penilaian Prof Dr Jimly Assiddiqie: pencalonan Gibran sebagai wa...