Ketika anda bekerja di sebuah
perusahaan, anda dituntut untuk mampu menyelesaikan segala permasalahan yang
ada dengan cara profesional serta dewasa.
Stres pun merupakan bagian yang
terhindarkan dari pekerjaan, sehingga karyawan yang baik sebaiknya tidak
buru-buru mengajukan permintaan pengunduran diri alias resign setiap kali
terbentur masalah, sepanjang masalah tersebut dapat diselesaikan; hal ini dapat
memicu tingkat frekuensi berhenti kerja yang tinggi dan kurang baik untuk
riwayat kerja.
Sebaliknya, mungkin ada saat-saat
yang membuat anda benar-benar berpikir kapan sebaiknya resign alias
mengundurkan diri.
Ketika anda merasa bahwa anda
benar-benar sudah tidak mungkin lagi mendapat kemajuan dalam karir anda atau
terbentur masalah yang tidak bisa diselesaikan, mungkin anda patut memikirkan
untuk mengundurkan diri.
Berikut adalah beberapa situasi
dimana seorang karyawan sah-sah saja bila memikirkan untuk mengundurkan diri,
bahkan cenderung dianjurkan:
• Perusahaan anda beroperasi dengan
metode dan cara yang tidak etis. Jika anda menemukan bahwa perusahaan anda
membuat anda dan para pegawai lain terlibat hal-hal seperti pemalsuan faktur
penjualan, pencurian informasi dari pesaing, pembajakan atau peniruan ide tanpa
ijin, penggelapan, penipuan pajak dan sejenisnya yang secara moral dan etika
jelas salah, tidak perlu bertanya-tanya kapan sebaiknya resign. Segeralah
mengundurkan diri agar anda tidak perlu ikut terlibat jika terjadi sesuatu.
• Anda mengalami perubahan dalam
hidup yang mengharuskan anda untuk mengubah pilihan pekerjaan. Contohnya, gaji
anda tidak ada kemungkinan untuk naik padahal anda baru menikah atau memiliki
bayi baru, atau anda diwajibkan untuk bekerja di luar negeri sementara di saat
yang bersamaan orang tua anda sakit dan hanya anda yang bisa merawat mereka.
Dalam hal ini, sah-sah saja anda minta berhenti, kecuali jika anda bisa
bernegosiasi dengan atasan.
• Perusahaan anda mulai mengalami
tanda-tanda menjelang kebangkrutan dimana situasinya tidak ada harapan lagi.
Ketika tanda-tanda menjelang kebangkrutan mulai terlihat, anda tidak bisa
dipersalahkan jika anda ingin mengundurkan diri sesegera mungkin, terutama jika
kehidupan anda dan keluarga sangat bergantung pada uang gaji anda.
• Pekerjaan anda memiliki tingkat
stres yang tinggi dimana hal tersebut membuat anda mengalami perubahan fisik,
psikis dan kehidupan sosial yang sifatnya negatif. Kapan sebaiknya resign?
Dalam hal ini, segera setelah anda
mulai menyadari bahwa kesehatan anda mulai terganggu, kehidupan keluarga anda
berantakan atau anda sering mengalami masalah akibat stres dan depresi akibat
pekerjaan.
Akan tetapi, hal ini harus dibedakan
dari pekerjaan yang memang menyiapkan pegawainya untuk tingkat stres pekerjaan
yang tinggi seperti pemadam kebakaran, prajurit lapangan dan perawat. Dalam hal
ini, stres telah menjadi sesuatu yang diantisipasi.
• Pekerjaan anda tidak memberi ruang
untuk mengembangkan karir sekalipun anda telah mendedikasikan waktu dan
kemampuan anda dalam waktu yang cukup lama. Jika anda merasa hanya
begitu-begitu saja di kantor dan tidak pernah lagi merasa tertantang, tidak ada
salahnya mengundurkan diri.
Akhirnya, walaupun perselisihan
pribadi bisa jadi tidak terhindarkan di lingkungan kerja, hal ini pun bisa
menjadi pemicu resign yang sah.
Jika anda bertanya-tanya kapan
sebaiknya resign, dalam hal ini ketika masalah pribadi antara anda dengan para
staf atau atasan sudah sedemikian rupa sehingga bahkan menghambat pekerjaan dan
komunikasi harian anda di kantor, padahal mencampurkan antara hal pribadi dan
urusan pekerjaan seharusnya sebisa mungkin dihindari.
http://menjadiwirausaha.com/