Jumat, 03 Maret 2017

Sang Pembaharu Dunia di Adad 21

♥ Mandalajati Niskala Sang Pemikir Sunda ♥

♥ Kalau kita membuka situs Sunda di internet, nyaris menjadi ikon filsafat Sunda masa kini ♥ Dialah tokoh yang bernama Mandalajati Niskala ♥ Di banyak situs syair pendek“Nitis Ngawanci” menjadi ciri baru Sunda segera bangkit membawa pesan yang sangat prinsipil dan fundamental dalam tataran filsafat dan spiritual ♥ Kalau kita menyimak buku Sunda Membedah Zaman, tokoh yang satu ini hadir sangat fenomenal bak “Seorang Pembatal”, yang merubah tatanan ilmu diluar kebiasaan akademik dengan menyuguhkan argumentasi-argumentasi alam yang kuat, logis dan original, hasil sebuah tafakur yang cemerlang ♥ Dalam buku tersebut beliau membongkar rahasia 9 susunan huruf yang utuh dan ternyata diterapkan dalam tiga kata penting yaitu; INSOEN-DIA, INI-SOENDA dan INDONESIA ♥ Kata ini merunut sempurna disajikan alam sebagai gambaran dan pelajaran bagi manusia ♥ Dimisilkan oleh Mandalajati Niskala bahwa; Insoen-Dia adalah “dimensi Ruh”, Ini-Soenda adalah “dimensi Sukma” dan Indonesia adalah “dimensi Jasad” ♥ Ketiganya tidak bisa terpisahkan dalam mewujudkan kehidupan sempurna Rahmatan lil alamin ♥

♥ Pandangan Mandalajati Niskala: “Mengapa Sistem INDONESIA ancur? ♥ Jawabannya karena melupakan Sistem INI~SOENDA ♥ Demikian juga mengapa Sistem INI~SOENDA ancur, karena melupakan Sistem INSOEN~DIA ♥ Ketahuilah bahwa Sistem INSOEN~DIA tidak akan pernah ancur” ♥ Fakta sederhana :: Akibat ketidakfahaman sesuatu yang mendasari, jadilah Indonesia tidak pernah beres dan rakyatnya menderita terus menerus ♥ Setiap Petinggi Negara sampai saat ini MELUPAKAN SUNDA yang fitrah, wiwitan, sebagai Induk Bangsa Global ♥ Bahkan Sunda yang Global dibuat sengaja menjadi potensi etnis yang egosentris dan local ♥ Sehingga wajar jika Sunda akan mendunia harus menemui hambatan yang cukup besar akibat munculnya kecemburuan egosentris dari banyak pihak ♥ Di sisi lain rekayasa kepentingan Global yang tergiur untukmenguasai kekayaan bumi Nusantara, telah menebar politik devide et impera yang terbangun mengakar hingga saat ini ♥ Terbukti muncul dimana-mana potensi tumburan secara efektif di wilayah Nusantara ♥ Target utama Manusia Pulau Jawa, untuk bertumbur saling suriga dengan saudara terdekat yang sama-sama berada di wilayah pulau tersebut ♥

♥ Sejarah, filsafat dan nilai-nilai kebenaran dicuri dan dipelajari untuk diganti dengan kepalsuan-kepalsuan yang dirancang secara sempurna seolah tanpa cacat ♥ Situs-situs dan kitab-kitab peninggalan merupakan hal yang “cetek” untuk diterbitkan sesuai dengan keinginan yang berkepentingan ♥ Kebencian Manusia Pula Jawa dibangkitkan dengan diawali sejarah luka Peristiwa Bubat yang dirancang sempurna agar meninggalkan fakta tumburan "PALAGAN" yang menyedihkan dan tidak bisa ditolak ♥ Rancangan penghancuran Sunda dari sebuah “Sistem Dunia yang Wiwitan” menjadi sebuah etnis jelas rencana yang sangat cerdik dari sebuah kepentingan global ♥ Manusia Jawa Barat sendiri yang seyogyanya sebagai suku Parahyangan telah mengaku diri sebagai etnis Sunda ♥ Otomatis turut berperan sangat efektif mengkerdilkan Sunda dari titik pusatnya ♥ Akibatnya di satu pihak mengatakan: “Aku ini Sunda, dia bukan” dan dilain pihak mengatakan. ”Dia Sunda aku bukan” ♥ Tentu saja Mandalajati Niskala sarat akan argumentasi filsafat dan kunci jawaban yang menunjukan SUNDA ADALAH TATANAN HIDUP KEBUMIAN YANG MENJADI MILIK BERSAMA, termasuk Dazal dan Yahudi turut memilikinya karena Sunda merupakan induk bagi bangsa-bangsa di seluruh Dunia yang eksis sejak awal adanya manusia hingga kini ♥

♥ Filsafat bahasa yang berhubungan dengan “Sitem Kalam Asmaakulaha” atau “Sastra Jendra Hayu Ningrat Pangruwating Diyu” akan menjadi “Kunci Induk” untuk membongkar rekayasa, kepalsuan dan pengkerdilan makna Sunda ♥

♥ Sangat sempurna rekayasa kepentingan global menguasai jalan fikiran kita semua dalam PENGHANCURAN SUNDA SEBAGAI TATANAN HIDUP GLOBAL KEBUMIAN ♥ Demikian Mandalajati Niskala menjelaskan kepada semua pihak secara panjang lebar dan berulang-ulang sejak tahun 2000 hingga kini dalam banyak kesempatan ♥ Hal ini dilakukan, agar seluruh umat manusia memahami dan menyadari adanya kejahatan Global yang dirancang secara sempurna ♥ Siapapun akan mendapat kesan yang sangat logis dari apa-apa yang dijelaskan Mandalajati Niskala ♥

♥ Dalam banyak pembicaraan Mandalajati Niskala sering “Ngablamblam”, mengingatkan ke banyak pihak termasuk kepada Manusia Jawa Barat agar kembali kepada SUNDA SECARA FITRAH ♥ & melangkah secara konstruktif mengikuti kaidah alam yang harmonis, penuh rahmat dan barokah ♥

♥ Mandalajati Niskala menambahkan :: ♥Saat ini hampir semua manusia sedang kehilangan jatidiri, yang otomatis akan berdampak hilangnya kekuasaan Tuhan dalam diri manusia ♥ Jika demikian ada kemungkinan diri manusia telah tersepuh oleh kekuatan selain Tuhan ♥ Para alim ulama tidak lagi mampu menghadirkan kekuasaan Tuhan untuk membela kaum yang tertindas dipermukaan Bumi ini ♥ Sangat memprihatinkan, muncul disana sini kesalahan dan kegamangan prilaku dari umat manusia dalam menyelesaikan masalah justru dengan mengakumulasi masalah baru ♥ Cara yang demikian itu kemudian dijadikan pembenaran tindakan ♥ Seolah Tuhan Yang Maha Kuasa tidak mampu hadir menyepuh kekuatan padapribadi-pribadi terpilih ♥ Fakta kedzoliman dan penindasan sampai kini terus berlangsung dipermukaan Bumi yang melansi rnafsu Dazal, tidak mampu diselesaikan oleh kaum agamawan ♥ Tidak bisa dipungkiri; di Timur Tengah yang notabene sebagai gudangnya Para Ulama, hingga kini Dazal merajalela “mengencingi” hampir seluruh kepala manusia ♥ Hal demikian tidak mampu diselesaikan oleh yang namanya para Ulama Juhud ♥ Apakah seolah Tuhan “berdusta” untuk membela? ♥ Subhannalloh, sebenarnya Tuhan tidak pernah berdusta ♥ Saya lebih curiga, ada mungkinan tidak satupun dari para Ulama dipermukaan Bumi ini yang layak do`anya dikabul oleh Tuhan Yang Maha Kuasa?  ♥ Mengapa demikian? ♥ Harus bagaimana semestinya? ♥ Apakah Para Ulama Dunia, dari seluruh latarbelakang agama harus berunding unuk melahirkan fatwa? ♥ Lalu apakah fatwa itu bisa menyelesaikan masalah? ♥ Apa sih yang sebenarnnya, yang menjadi kunci penyebab kekacauan dari semua keadaan ini?”  

♥ Demikian penjelasan Mandalajati Niskala, yang menyebabkan siapapun mengerungkan kerling merasa penasaran ingin mengetahui tutur kata yang lebih lanjut ♥ Kemudian siapapun akan mencoba mengkorek untuk mendapat jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang dikeluarkan oleh Mandalajati Niskala tersebut ♥ Apa yang menjadi kunci jawaban untuk menyelesaikan segala kemelut jaman menuju rahmatan lil alamin? ♥ Jawaban dari Mandalajati Niskala tersebar dalam pembahasan-pembahasan diberbagai kesempatan ♥ Tidak dapat dibayangkan apa yang terjadi jika nanti timbul kesadaran dari seluruh umat manusia, seperti yang dituturkan oleh mandalajati Niskala ♥ Inilah tentu yang menjadi harapan kita semua yang harus diperjuangkan bersama dan tidak mudah ♥


Sang Pembaharu Dunia di Abad 21
Filsuf Sunda Mandalajati Niskala
Dengan nama asli :
Cakra Waluya Wirapati Suramanggala

2102~2012 MENDEKLARASIKAN DIRI
Sesuatu yang melekat pada pribadinya yaitu sbg:
Zaro Bandung Zaro Agung Majelis Agung Parahyangan Anyar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

NOMOR 2

Nomor Dua Oleh: Dahlan Iskan Kamis 15-02-2024,04:37 WIB SAYA percaya dengan penilaian Prof Dr Jimly Assiddiqie: pencalonan Gibran sebagai wa...