Dibandara,
di restoran, di kantor-kantor. Anda paling sering bertemu dengan 'para boss'
atau dengan staff 'kelas bawah'?
Sejauh
yang saya alami dulu, para pelanggan saya lebih sering bertemu dengan saya
daripada dengan boss saya. Memang sudah menjadi tugas saya untuk menjadi garda
paling depan di perusahaan.
Sejauh
pengalaman saya sekarang; ketika sedang menikmati pelayanan yang saya beli,
saya lebih sering bertemu dengan 'orang-orang yang bukan boss' daripada dengan
para boss mereka.
Saya
dizaman dulu dan mereka zaman sekarang adalah orang-orang yang berada pada
hirarki paling rendah dalam struktur organisasi perusahaan. Tapi, fungsi dan
peran kami sungguh sangat tinggi. Bayangkan jika tidak ada front liner seperti
kami?
Ini
menunjukkan bahwa nilai kita bagi perusahaan tidak ditentukan oleh hirarki.
Selama bisa berkontribusi, maka kita merupakan aset penting bagi perusahaan.
Jika tidak bisa berkontribusi, posisi setinggi apapun tidak berarti apa-apa.
Tidak
sedikit loh CEO yang diberhentikan karena pemilik perusahaan menilai bahwa
kontribusinya buat perusahaan tidak sepadan dengan bayaran yang diberikan.
Tidak sedikit juga orang yang berada dibawah kemudian menanjak naik karena
pengambil keputusan melihat karya nyatanya buat perusahaan.
Jadi,
apapun posisi kita sekarang; kita bisa menjadi orang penting bagi perusahaan
jika mampu membantu perusahaan meraih pencapaian yang lebih baik. Dan cepat
atau lambat, kita pun bakal merasakan manfaatnya.
Kalau
sekarang Anda merasa belum mendapat manfaat yang banyak dari pekerjaan, mungkin
Anda mesti lebih optimal dalam berkontribusi pada perusahaan. Jika bisa begitu,
minimal Anda bakal terus dipertahankan.
Bagaimana
jika sudah bagus pun Anda malah disia-siakan? Kalem aja. Karena setiap
pekerjaan yang Anda lakukan dengan baik, menghasilkan 'pengalaman' dan
'keahlian'.
Dan
suatu saat kelak, Anda akan bertemu dengan pengambil keputusan yang mengenali
dan mengaprisiasi kualitas pribadi yang Anda tunjukkan.
Apakah
Anda siap untuk memulainya hari senin besok? Mari niatkan sekarang. Dan senin
besok, kita praktekkan. Karena berkontribusi itu. Nggak rugi.
Salam
hormat,
Mari
Berbagi Semangat!
DEKA
– Dadang Kadarusman
Author,
Trainer, and Public Speaker
Tidak ada komentar:
Posting Komentar