Selasa, 17 November 2015

16 November, Hari Angklung se Dunia


Jakarta, LiputanIslam.com — Belum genap lima tahun angklung telah menjadi warisan budaya bangsa yang diakui dunia. Tahun 2010, tepatnya tanggal 16 November, angklung ditetapkan sebagai Karya Budaya Tak Benda dan Warisan Budaya Dunia oleh UNESCO di Nairobi, Kenya dalam sidang Inter-governmental Committee for the Safeguarding of Intangible Cultural Heritage (IGC-ICH). Oleh karena itu, Hari Angklung Sedunia diperingati tanggal 16 November.
Banyak performance angklung kini dipadukan dengan alat musik modern dan menghasilkan pagelara musik yang mengagumkan hingga memecahkan rekor dunia. Bahkan, angklung kini tidak hanya bisa dimainkan oleh orang Indonesia. Banyak warga asing yang juga mempelajari cara memainkan alat musik tradisional Jawa Barat ini.
Dilansir dari Pusaka Indonesia, Angklung sendiri merupakan alat musik yang terbuat dari dua hingga empat tabung bambu. Tabung bambu tersebut ditancapkan pada sebuah bingkai yang juga terbuat dari bambu. Tabung-tabung tersebut diasah sedemikian rupa sehingga menghasilkan nada yang beresonansi jika dipukulkan. Dua tabung tersebut kemudian ditala mengikuti tangga nada oktaf. Untuk memainkannya, bagian bawah dari bingkai ini dipegang oleh satu tangan, sementara tangan yang lain menggoyangkan angklung secara cepat dari sisi kiri ke kanan dan sebaliknya. Hal ini akan menghasilkan suatu nada yang berulang. Dengan demikian, dibutuhkan sebanyak tiga atau lebih pemain angklung dalam satu ensembel, untuk menghasilkan melodi yang lengkap.
Di Indonesia sendiri, ada sebuah tempat bernama SAU (Saung Angklung Udjo). Bertempat di Bandung, SAU didirikan sejak tahun 1966 oleh Mang Udjo alias Udjo Mangalena, seniman angklung yang sudah akrab dengan alat musik ini sejak berusia 4 tahun. Mang Udjo mendirikan SAU dengan tujuan melestarikan seni dan budaya tradisional Sunda.
Selamat Hari Angklung Sedunia! Mari melestarikan seni dan budaya bangsa agar dunia tahu betapa Indonesia juga tak kalah kayanya. Apakah Anda bangga angklung menjadi warisan budaya dunia? (ba)
Sumber: http://www.bekasimedia.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

NOMOR 2

Nomor Dua Oleh: Dahlan Iskan Kamis 15-02-2024,04:37 WIB SAYA percaya dengan penilaian Prof Dr Jimly Assiddiqie: pencalonan Gibran sebagai wa...